10 Daftar Pertanyaan yang Bisa Diajukan Ibu Hamil Ketika USG


Memang dengan adanya USG, dokter dapat melihat sejauh mana perkembangan yang terjadi kepada janin, seberapa aktifkah gerakan janin, kemudian apakah posisi janin sudah sesuai dengan usia kehamilannya.

Dan apakah ada kemungkinan kelainan atau gangguan atau penyakit yang menyertai kehamilan.

USG relatif aman digunakan karena tidak menggunakan sinar X atau rontgen untuk menghasilkan gambar janin. Jadi, tak seharusnya ibu hamil merasa khawatir akan membahayakan janin.

USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi.

Gelombang suara yang diterima akan dipancarkan kembali oleh transduser, yang selanjutnya diubah menjadi gambar titik-titik pada layar monitor.


Memang sih, gambar yang dihasilkan belum sempurna. Namun dokter bisa menunjukkan bagian mana yang kepala, kaki dan perut janin. Ibi hamil juga bisa melihatnya langsung melalui monitor.

Ibu hamil harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan seputar hasil gambar calon bayinya. Biasakan untuk memberikan pertanyaan kepada dokter, bukan hanya manggut-manggut saja.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa diajukan pada saat melakukan pemeriksaan USG.

 

10 Daftar Pertanyaan yang Bisa Diajukan Ibu Hamil Ketika USG


1. Berapa perkiraan usia janin?

2. Berapa perkiraan berat badan bayi?

3. Berapa ukuran kepala janin?

4. Bagaimana posis janin?

5. Apakah janin tunggal ataukah kembar?

6. Bagaimana detak jantung janin?

7. Sejauh mana perkembangan organ janin?

8. Adakah kista, mioma atau tumor dalam rahim?

9. Trimester ketiga, bagaimana kesempurnaan organ janin?

10. Kapan perkiraan melahirkan?


Sumber 
 

4 Pertanyaan Wajib Diajukan ke Dokter Kandungan



Agar kunjungan ke dokter benar-benar bermanfaat, berbekalah pertanyaan yang lengkap. Ini dia daftar pertanyaannya.

Berapa usia kehamilan saya?
Biasanya dokter akan menentukan dari dua parameter. Pertama dari hari pertama haid terakhir, dan dari pemeriksaan USG. Dengan mengetahui, tanggal hari pertama haid terakhir (apalagi bila siklus haid ibu teratur), dokter dapat menentukan usia kehamilan dengan lebih tepat ketimbang ibu yang melupakan tanggal tersebut. Bagi ibu yang lupa, akan digunakan pemeriksaan USG. 

Semakin dini pemeriksaan USG dilakukan, hasil penentuan usia kehamilan yang didapat akan lebih akurat. Kalaupun meleset paling hanya dalam hitungan satu atau dua hari saja. Kepastian usia kehamilan ini akan kembali dikonfirmasi lewat pemeriksaan USG saat ibu melakukan kontrol berikutnya. Saat kontrol pertama ini pun umumnya perkiraan tanggal persalinan sudah dapat diprediksi.

Pemeriksaan apa saja yang harus saya lakukan?
Pemeriksaan darah amat dianjurkan di awal kehamilan, seperti periksa darah rutin (komponen HB, trombosit, lekosit dan hematokritnya). Hal ini untuk mengetahui status keadaan ibu pada awal kehamilan secara laboratorium, baik keadaan kurang darah (anemia) ataupun ada tidaknya infeksi mengingat umumnya sering terjadi infeksi saluran kencing pada kaum hawa. Akan lebih baik bila ibu telah melakukan pemeriksaan TORCH saat persiapan kehamilan (premarital check up).

Apakah kehamilan saya normal atau ada kelainan?
Dengan patokan dari usia kehamilan dan pemeriksaan USG, kemungkinan pertama yang harus muncul adalah adanya kantong kehamilan. Jika kantong ini tidak berkembang sesuai usia kehamilan dan tidak ditemukan janin di dalamnya berarti ada kelainan yang disebut telur kosong. 

Contoh lain di usia kehamilan 6-7 minggu, juga lewat pemeriksaan USG, organ fetus harus sudah bisa terlihat secara keseluruhan meski belum detail. Ketiadaan denyut jantung janin bisa berarti ada kematian hasil konsepsi.

Jika diketahui memiliki kista dengan diameter lebih dari 5 cm ibu umumnya akan diobservasi selama kehamilan. Jika kista membesar akan dilakukan operasi pengangkatan di awal trimester kedua (sekitar usia kehamilan 15-16 minggu). Kista yang dibiarkan dikhawatirkan akan membesar dan terpuntir sehingga dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Bila ada kelainan atau ketidaknormalan, pada saat pemeriksaan harus dipastikan apakah sifat ketidaknormalan atau kelainan tersebut mayor ataupun minor. Jika diprediksikan kondisi bakal memburuk (misalnya kelainan dapat menyebabkan kematian atau kelainan berat) akan dipikirkan tindakan terminasi atau pengakhiran kehamilan.

Suplemen apakah yang harus dikonsumsi?
Dokter akan menganjurkan ibu untuk mengonsumsi asam folat di usia tiga bulan pertama sebelum kehamilan atau paling tidak selama trimester awal. Tujuannya untuk mencegah terjadinya cacat bawaan pada janin (Neural Tube Defect).

Sumber

Memahami Kontraksi Palsu, Braxton Hicks

Memahami Kontraksi Palsu, Braxton Hicks


Kontraksi palsu atau Braxton Hicks adalah kontraksi rahim sporadis yang umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga, meskipun pada umumnya tidak semua ibu hamil mengalami kontraksi palsu.

Sebagian ibu hamil mengalami kontraksi palsu pada kehamilan trimester akhir. Braxton Hicks biasanya tidak begitu terasa sakit dan mirip dengan kram menstruasi  Kontraksi palsu atau Braxton Hicks adalah kontraksi rahim sporadis yang umumnya terjadi pada trimester kedua atau ketiga, meskipun pada umumnya tidak semua ibu hamil mengalami kontraksi palsu.

Kontraksi ini terjadi sewaktu rahim Ibu mengencang lalu mengendor lagi dan terjadi tidak beraturan. Menjelang akhir kehamilan Ibu, kontraksi ini terasa sedikit lebih sakit, terutama bila janin sedang berubah posisi dengan kepala di bawah.  

Ciri-ciri Kontraksi Braxton Hicks

Berikut adalah ciri-ciri kontraksi Braxton Hicks untuk mempermudah Ibu dalam mengenali jenis kontraksi yang akan Ibu alami nanti, dan membedakannya dengan kontraksi sesungguhnya.
• Frekuensi kontraksi tidak teratur, kadang muncul lalu hilang dalam tenggang waktu yang berbeda-beda.
• Kontraksi tidak diiringi rasa nyeri. Dimulai dari bagian atas rahim kemudian turun ke bagian bawah rahim.
• Rasa mulas terasa stabil, tidak bertambah kuat, atau berkurang dari sebelumnya.
• Rasa nyeri terjadi di perut bagian bawah, bukan di bagian atas.
• Rasa mulas terkadang terasa hingga di lipatan paha, tetapi tidak merambat ke pinggang seperti pada kontraksi asli.
• Kontraksi akan berkurang jika Ibu berjalan kaki.  

Menghadapi Braxton Hicks

• Mengubah aktivitas atau posisi Ibu. Kadang-kadang, berjalan sedikit bisa memberikan Ibu sedikit perasaan nyaman dan mengurangi rasa yang mengganggu.
• Lakukan check-up dengan rutin untuk mengenali perkembangan janin sesungguhnya, sehingga Ibu tahu dengan jelas kapan seharusnya Ibu mendapatkan kontraksi yang asli.
• Ibu dapat mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu tubuh Ibu rileks.
• Cobalah minum beberapa gelas air, karena kontraksi ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh dehidrasi.
• Cobalah latihan relaksasi pernapasan Ibu. Ini tidak akan menghentikan kontraksi Braxton Hicks, tetapi dapat membantu Ibu mengatasi ketidak nyamanan.
Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan Ibu dengan memberinya asupan nutrisi seimbang.
Sumber

Pemeriksaan Pertama Kehamilan

Tak perlu tegang di pemeriksaan pertama kehamilan. Ini dia ‘bocoran’ apa saja yang akan diperiksa oleh dokter kandungan Anda. Tetap rileks dan jalani kehamilan dengan bahagia.


  • Berat dan tinggi badan (BB/TB), untuk mengetahui apakah BB/TB Anda normal, kurang atau lebih. Dokter akan memberitahu berapakenaikan BB yang dianjurkan selama hamil. Idealnya 0,5 kg per minggu.
  • Tekanan darah, untuk mendeteksi normal atau tidak normal. Tekanan darah tinggi menimbulkan resiko pre-eklampsia atau eklampsia-komplikasi kehamilan yang ditandai naiknya tekanan darah, pembengkakan tubuh, dan adanya senyawa protein di urin. Sebaliknya, tekanan darah rendah menyebabkan ibu sering pusing dan lemah.
  • Perut dan panggul. Pemeriksaan ini untuk mengetahui ukuran dan posisi rahim. Juga untuk memperhitungkan apakahukuran panggul cukup untuk dilewati bayi.
  • Darah. Untuk mengetahui golongan darah dan faktor rhesus. Selain itu, tes darah diperlukan bila dokter mencurigai adanya penyakit, seperti toksoplasmosis (infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma gondii), sitimegalovirus (infeksi yang disebabkan virus cytomegalovirus), hepatitis (radang hati), dan anemia (kurang darah akibat kurangnya zat besi dan asam folat.
  • Usia kehamilan. Dokter menggunakan beberapa pentunjuk untuk mengetahui usia kehamilan, yaitu kapan pertama kali detak jantung janin dapat didengar dengan alat dopper (usia kehamilan 10-12 minggu), dari tanda kehidupan janin yang mulai terasa, dari tinggi fundus (puncak rahim) dan berdasarkan pemeriksaan USG. Berdasarkan usia kehamilan itu, dokter menentukan perkiran waktu bersalin. Atau, bisa juga memakai rumus Neagle yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).(me)
Sumber

Berapa Kali Seharusnya Periksa Kehamilan?

Berapa Kali Seharusnya Periksa Kehamilan

Sebenarnya, periksa kehamilan perlu berapa kali? Pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang penting dilakukan, khususnya untuk mengetahui risiko kehamilan. Dengan mengetahui risiko kehamilan, komplikasi kehamilan bisa dicegah atau mendapat penanganan lebih cepat.
Badan PBB untuk kesehatan (WHO) merekomendasikan pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan paling tidak empat kali sepanjang kehamilan. Namun dokter spesialis kebidanan dari RSIA Bunda Ivan Sini, mengatakan, untuk mendapatkan hasil optimal, periksa kehamilan sebaiknya dilakukan hingga 12 kali.
"Khususnya untuk kehamilan berisiko, disarankan untuk memeriksakan kehamilannya dua belas kali," ujar Ivan di sela-sela konferensi pers program Mobile Obstetrical Monitoring (MoM) di Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Periksa kehamilan sebanyak 12 kali antara lain: sekali dalam sebulan hingga usia kehamilan tujuh bulan, setiap dua minggu pada minggu kehamilan ke-28 hingga 32, setiap minggu dari minggu ke-32 hingga persalinan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan kehamilan beserta risikonya. Pemeriksaan biasanya meliputi pemeriksaan fisik secara umum, tekanan darah, gula darah, pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG), hingga pemeriksaan laboratorium.
Namun bukan berarti setiap jenis pemeriksaan perlu dilakukan dalam setiap kali datang. Misalnya pemeriksaan USG, kata Ivan, dapat dilakukan sebanyak empat kali saja yaitu untuk mendeteksi risiko kehamilan seperti bayi kecil, plasenta di bawah, atau air ketuban sedikit.
Sayangnya, kebanyakan ibu hamil seringkali tidak menyadari pentingnya periksa kehamilan ini.  Menurut Ivan, paradigma pasien datang ke puskesmas atau rumah sakit untuk periksa harusnya sudah mulai diubah. Sebaliknya, tenaga kesehatan lah yang perlu mendatangi tempat tinggal dari pasien.
"Ini penting untuk menekan angka kematian ibu atau bayi yang mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup saat ini. Mungkin kalau bicara angka mudah saja, namun jika ada ibu atau bayi meninggal perasaan keluarga dan tenaga kesehatan itu sangat sedih sekali," ujar Ivan.
Periksa kehamilan sangat penting untuk memonitor kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Tips Pola Makan Sehat Selama Kehamilan

Tips Pola Makan Sehat Selama Kehamilan



Menjaga asupan makan dengan baik di saat hamil dapat membantu anda memiliki kehamilan yang sehat dan tentunya juga bayi yang sehat. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana berhubungan dengan pola makan selama kehamilan.
Jangan lewatkan sarapan pagi
Di pagi hari, konsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan kalori. Ibu hamil juga bisa mencoba untuk sarapan dengan cereal yang diperkaya nutrisi, serta mengandung zat besi atau kalsium. Kombinasikan juga dengan buah-buahan.
Makan makanan yang mengandung serat
 Sayuran dan buah yang mengandung serat sangat baik dikonsumsi selama kehamilan. Misalnya saja kacang hijau, bayam, buah pir, pisang dan lain sebagainya. Selain itu, buah dan sayuran akan menambah asupan vitamin selama kehamilan.
Pilih makanan ringan yang sehat
Jika ingin mengkonsumsi snack atau makanan ringan, pilihlah makanan ringan yang rendah lemak atau bebas lemak.
Konsumsi vitamin yang mengandung zat besi dan asam folat
Selain vitamin yang berasal dari makanan, konsumsi juga vitamin untuk ibu hamil. Vitamin kehamilan umumnya mengandung zat besi dan asam folat.
Zat besi menjaga kesehatan darah, sedangkan asam folat akan mencegah cacat lahir. Kandungan lain yang sering terdapat dalam vitamin kehamilan adalah kalsium dan vitamin A.
Makan seafood 2-3 kali dalam seminggu
Makanan laut akan memberikan asupan asam lemak omega3 serta DHA selama kehamilan. Hidangan laut yang baik dikonsumsi selama hamil adalah ikan salmon, ikan sarden, dan tuna (hindari tuna putih albacore, karena mengandung merkuri).
Dianjurkan mengkonsumsi makanan-makanan tersebut kurang lebih 8-12 ons (setara 2-3 porsi) dalam seminggu. Selain itu, hindari makan makan laut yang mengandung merkuri tinggi seperti hiu, swordfish, mackerel, serta ikan-ikan predator dan berukuran besar lainnya.
Hindari makan keju lunak dan daging mentah/kurang matang
Beberapa makanan mengandung bakteri listeria yang tidak baik untuk bayi, misalnya saja keju lunak (Keju lunak seperti brie, camembert, keju dari susu kambing). Hindari juga makan daging mentah (misalnya sushi) atau daging yang kurang matang, karena bisa mengandung parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada janin.
Batasi kafein, hindari alkohol
Kurangi konsumsi kafein seperti kopi dan teh. Kafein dapat mengurangi penyerapan zat besi serta bisa menyebabkan bayi kekurangan berat badan. Selain itu, jangan minum alkohol selama kehamilan.
Selain tips-tips di atas, konsultasikan juga perencanaan pola makan selama kehamilananda dengan dokter anda, untuk memastikan agar anda dapat menjalankan masa kehamilan yang aman dan sehat, baik untuk ibu dan juga bayi anda.

Sumber

Ini Panduan Jadwal Makan Ibu Hamil

Ini Panduan Jadwal Makan Ibu Hamil


Setelah Anda dinyatakan hamil, Anda mungkin beranggapan bisa makan apapun dan kapanpun diinginkan sebab harus memberi asupan nutrisi bagi tubuh sendiri dan janin.

Namun, apa yang Anda makan dapat memengaruhi bayi yang belum lahir. Semua makanan yang Anda makan sebaiknya sehat, seperti buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sedikit lemak sehat juga minyak, seperti minyak zaitun.

Berikut adalah panduan jadwal makan bagi ibu hamil, dilansir dari Livestrong, Kamis (17/12).

Trimester pertama
Selama trimester pertama kehamilan atau tiga bulan awal, Anda mungkin perlu menyiapkan makanan kecil setiap hari untuk memerangi mual yang sering datang. Sebagai contoh, Anda bisa makan enam porsi kecil per hari, bukannya makan besar tiga kali sehari seperti yang biasa Anda lakukan sebelum hamil. Jika Anda menderita morning sickness, makanlah di tempat tidur dengan posisi yang membuat Anda nyaman.

Selama tiga bulan pertama ini, Anda mungkin lebih suka makan makanan hambar yang tidak berbau terlampau kuat karena bisa memperburuk morning sickness. Cobalah menghindari minum banyak 30 menit sebelum dan sesudah makan, menurut American Pregnancy Association.

Trimester kedua
Saat janin berusia 4-6 bulan, Anda mungkin mulai menderita sakit maag, sehingga jadwal makan dan jam tidur cukup jauh terpisah. Anda setidaknya baru boleh tidur dua hingga tiga jam setelah makan untuk memastikan makanan Anda dicerna cukup baik oleh tubuh.

Makan kudapan kecil disiang hari. Misalnya, makan setengah porsi dari makan siang dan makan malam Anda. Nikmati juga makanan ringan pada waktu antara sarapan dan makan siang. Pada periode ini, Anda akan semakin suka makan dan kembali ke porsi seperti sebelum hamil, tiga kali makan besar sehari.

Trimester ketiga
Selama trimester ketiga, bayi Anda mungkin semakin aktif mendorong dari dalam perut. Hal ini membuat Anda kurang nyaman untuk makan besar tiga kali sehari. Cara menyikapinya adalah kembali lagi ke pola makan seperti trimester pertama, yaitu enam kali dengan porsi kecil dalam sehari.

Kondisi khusus
Jika Anda sebelumnya sedang menderita kondisi medis khusus saat hamil, berkonsultasilah dengan dokter. Wanita dengan diabetes gestasional harus menyusun jadwal makannya berbarengan dengan jadwal suntik insulinnya. Wanita ini juga tak boleh terlalu lapar sebab bisa menurunkan kadar gula darah dengan drastis.

Berolahraga Saat Hamil, Meningkatkan Perkembangan Otak Janin


Hamil bukan alasan untuk Ibu tidak melakukan aktivitas fisik ringan yang membuat tubuh tetap bugar. Salah satu manfaat olahraga di masa kehamilan adalah membantu meningkatkan perkembangan otak janin.

Dalam sebuah studi yang dipresentasikan di Society for Neuroscience, San Diego, telah dibuktikan bahwa "Pada usia 10 hari, si Kecil memiliki tingkat kematangan otak yang lebih baik apabila ibunya rajin berolahraga di masa kehamilan, dibandingkan dengan anak yang ibunya tidak melakukan olahraga selama hamil," kata Elise Labonte-LeMoyne, Ph.D. Ahli kinesiologi dari University of Montreal.

Dalam studi ini juga dijelaskan bahwa olahraga ringan yang dilakukan oleh ibu hamil, sebaiknya rutin dilakukan selama 20 menit selama tiga kali seminggu. Selain berperan dalam perkembangan otak, olahraga ringan juga membuat Ibu memiliki nafas yang lebih panjang, tubuh yang lebih lentur dan tulang yang lebih kuat.

Manfaat Berolahraga Untuk Otak Si Kecil
Rajin berolahraga di masa kehamilan, mampu mengoptimalkan perkembangan otak si Kecil.Manfaatnya antara lain:
- Si Kecil akan memiliki kemampuan lebih baik untuk memproses suara yang diulangi
- Kelak si Kecil akan memiliki fungsi otak yang lebih matang
- Perkembangan otak janin di dalam kandungan akan lebih cepat

Manfaat Berolahraga Untuk Otak Ibu
Olahraga akan membuat tubuh Ibu selalu fit dan membantu menjaga kesehatan psikologi Ibu.

Manfaatnya antara lain:
- Membantu Ibu terhindari dari rasa depresi
- Membantu penanganan kelainan depresi tahap lanjut
- Meningkatkan ketajaman ingatan Ibu
- Membantu Ibu untuk memiliki fokus yang baik

Berolahraga dengan Cermat
Ibu perlu tetap cermat ketika berolahraga semasa hamil, berikut hal-hal yang harus Ibu perhatikan:
- Peka terhadap perubahan atau tanda-tanda yang muncul dari tubuh Ibu ketika berolahraga- Siapkan air mineral di dekat wilayah Ibu berolahraga.
- Siapkan cemilan sehat untuk dimakan sebelum berolahraga, untuk meningkatkan tenaga Ibu saat berolahraga
- Jangan berolahraga di luar rumah ketika suhu udaranya sangat panas
- Gunakan pakaian olahraga yang nyaman, jangan yang terlalu tebal dan ketat
- Gunakan sepatu yang sesuai untuk olahraga yang dilakukan

  Sumber:
- Am. J. Physiol. Endocrinol. Metab, 2009;296 (2): E272-E281
 - Medina, John. Brain Rules for Baby,2010; Seattle: Pear Press


 10 Tanda Bahaya Saat Berolahraga di Masa Kehamilan

 


Berolahraga di masa kehamilan dapat memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan Ibu. Namun Ibu juga harus waspada dengan gejala bahaya saat berolah raga di masa kehamilan.

Olahraga dapat membuat tulang Ibu lebih kuat dan tubuh menjadi lebih lentur, aktivitas ini juga membantu Ibu agar lebih rileks, mengurangi rasa nyeri tubuh dan membuat Ibu jadi lebih mudah mengembalikan bentuk tubuh pasca melahirkan.

Pada dasarnya olahraga merupakan hal yang aman dilakukan oleh Ibu di masa kehamilan, namun, Ibu perlu melakukan beberapa penyesuaian saat berolahraga.

Ketika janin berkembang di dalam kandungan Ibu, maka postur dan keseimbangan tubuh akan berubah. Tubuh Ibu pun akan bekerja lebih keras untuk terus menyalurkan oksigen kepada janin dan mungkin ini akan membuat Ibu merasa lebih cepat lelah dan kurang enerjik. Ibu boleh melakukan olahraga hingga berkeringat, namun jangan sampai tubuh merasa kelelahan.

Perhatikan Tanda-Tanda Bahaya
Tubuh Ibu akan memberikan tanda-tanda tertentu apabila Ibu memaksakan diri untuk berolahraga terlalu keras. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Berkurangnya Pergerakan Janin
Jika Ibu menyadari janin di dalam kandungan tidak bergerak sesering biasanya, berhenti berolahraga dan rasakan selama beberapa menit apa yang dilakukan janin di dalam kandungan.


2. Pusing
Bila Ibu sering diserang pusing yang diikuti dengan kelelahan setiap habis berolahraga, bisa jadi ini adalah gejala bahwa Ibu terserang anemia atau kondisi kesehatan serius lainnya.


3. Merasa Kepanasan
Jika saat berolahraga Ibu merasa kunang-kunang, pusing, keram, mual dan memiliki detak jantung yang tidak beraturan artinya tubuh Ibu kesulitan untuk menyesuaikan temperatur di dalam tubuh. Hal ini bisa membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.


4. Jantung Berdebar-debar
Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar bisa menjadi tanda bahwa Ibu tengah mengalami dehidrasi. Redakan aktivitas apapun yang tengah Ibu lakukan, dengan melakukan istirahat sejenak. Jantung berdebar-debar juga bisa menjadi tanda Ibu terkena gangguan tiroid atau masalah hati.


5. Pembengkakan
Kaki maupun tangan Ibu mungkin akan sedikit membengkak setiap selesai berolahraga, tapi jika Ibu menyadari bahwa pembengkakan ini terjadi di betis dengan disertai rasa nyeri dan warna kulit kemerahan, Ibu harus waspada. Beberapa gejala tadi merupakan pertanda dari penyakit trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT), penyakit yang berpotensi mengancam jiwa Ibu yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.

6. Pendarahan dari Vagina
Beberapa ibu sering mengalami keluarnya bercak darah setelah berolahraga di masa kehamilan. Namun pendarahan melalui vagina selama masa kehamilan selalu membutuhkan perlakuan khusus dan perhatian medis secepatnya.


7. Pandangan Menjadi Kabur
Di masa enam bulan pertama kehamilan, seringkali tekanan darah ibu hamil menjadi sangat rendah. Kombinasi antara tekanan darah rendah, olahraga yang terlalu keras dan dehidrasi akan berakibat buruk bagi Ibu. Jika Ibu merasa pandangan menjadi kabur ketika tengah berolahraga, ini merupakan tanda bahwa Ibu mengalami dehidrasi.


8. Lemah
Merasa lemah di saat kehamilan bisa jadi adalah pertanda buruk Ini merupakan sinyal bahwa terjadi sesuatu pada tubuh Ibu, seperti dehidrasi atau hal yang lebih serius seperti masalah sirkulasi pada tubuh. Mungkin Ibu tidak mendapatkan cukup oksigen untuk otak, bila hal ini terjadi, artinya janin di dalam kandungan Ibu juga tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

9. Rasa Sakit di Perut atau Dada
Bila Ibu merasakan ada rasa sakit di bagian dada atau perut, mungkin ini adalah dampak dari peregangan otot saat berolahraga, hal ini tidak berbahaya bagi Ibu. Namun rasa sakit tadi juga merupakan gejala Ibu mengalami kontraksi, terutama jika terdapat pola tertentu dari rasa sakit yang muncul karena kontraksi dan rasa sakit saat melahirkan akan berbeda-beda pada tiap ibu.

10. Cairan Keluar dari Vagina
Jika secara konstan vagina Ibu mengeluarkan cairan bisa jadi ini adalah tanda pecahnya air ketuban Ibu. Ini merupakan sinyal bahwa tubuh Ibu sudah siap melahirkan bayi. Ibu harus segera mendapatkan penanganan medis.

Cegah terjadinya gangguan di masa kehamilan dengan aktivitas fisik yang tepat dan nutrisi seimbang.
 Sumber: 
- Warburton, D.E., Nicol, C.W., and Bredin, S.S. Health benefits of exercise: the evidence. Can Med Assoc J. 2006; 74: 801-809
- Mottola, M.F. Curr Sports Med Rep, 2002; 1: 362-368

Sumber:
http://www.nutriclub.co.id/kategori/kehamilan/aktivitas/10-tanda-bahaya-saat-berolahraga-di-masa-kehamilan
http://www.nutriclub.co.id/kategori/kehamilan/aktivitas/berolahraga-saat-hamil,-meningkatkan-perkembangan-otak-janin

Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

Dengan melakukan senam hamil secara teratur, stamina ibu hamil akan terjaga sehingga tubuh lebih siap menjalani proses persalinan.

Kehamilan yang sering membuat tubuh cepat lelah membuat Anda ingidhin terus berbaring santai saja di sofa. Namun tidak bergerak aktif di masa hamil justru dapat membuat tubuh menjadi tidak bugar dan mempersulit proses persalinan. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh untuk menghadapi persalinan.

senam hamil, alodokter

 

Meningkatkan Stamina dengan Senam Hamil

Salah satu olahraga yang relatif aman dilakukan dan dapat dilakukan sebagian besar ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil meliputi latihan-latihan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan menjaga sistem kardiovaskular. Olahraga ini aman dilakukan di berbagai usia kehamilan.

Jika sebelumnya Anda telah terbiasa melakukan senam aerobik, maka Anda perlu melakukan modifikasi untuk menghindari terlalu banyak lompatan, dan tendangan, serta gerakan lain yang berisiko membahayakan. Namun jika Anda baru akan mulai melakukan senam, sebaiknya pilih senam khusus untuk ibu hamil.

Senam aerobik dengan ritme lambat (low impact) yang tidak melibatkan gerakan menendang dan melompat tepat untuk meningkatkan stamina wanita hamil. Ketiadaan dua jenis gerakan ini dapat melindungi sendi dan panggul bawah Anda dari tekanan. Terlalu sering menendang, berlari, dan melompat selama masa hamil justru berisiko melemahkan otot panggul bawah.
Begitu banyak manfaat melakukan senam hamil secara teratur, antara lain:

  • Meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan.
  • Mengencangkan otot.
  • Memperkuat jantung dan paru.
  • Membuat tidur lebih nyenyak.
  • Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan.
  • Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang.
  • Memperkuat sendi.
Secara psikologis, senam hamil membuat Anda berpikir lebih positif karena merasa lebih siap menghadapi persalinan. Selain itu, setelah bayi lahir, senam hamil juga membantu Anda segera dapat kembali ke bentuk badan dan stamina semula.

Bergabung dengan Kelas Senam Hamil

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda dapat bergabung dengan kelas senam hamil yang banyak dibuka di rumah sakit ibu dan anak. Umumnya instruktur senam hamil adalah bidan yang memang berpengalaman menangani proses persalinan.

Gerakan dan latihan pernapasan diutamakan untuk mempersiapkan tubuh Anda menjalani persalinan dengan lebih siap. Dengan bergabung dalam kelas senam hamil, gerakan-gerakan yang dilakukan akan relatif lebih aman karena berada di bawah arahan instruktur berpengalaman.

Selain lebih terpercaya, melakukan senam hamil bersama ibu hamil lain dapat membuat Anda merasa lebih nyaman karena merasa tidak sendiri dan dapat bertukar pikiran. Selain senam hamil yang biasa ditawarkan di rumah-rumah sakit ibu dan anak, gerak tubuh sebelum persalinan dapat dilakukan juga dengan pilates dan yoga khusus untuk ibu hamil.

Senam Hamil Sendiri di Rumah

Idealnya, senam hamil dilakukan 2-4 kali sepekan selama kurang lebih 30 menit. Namun Anda dapat juga melakukan senam hamil di rumah dengan panduan video atau buku yang terpercaya. Berikut ini beberapa gerakan sederhana yang dapat Anda lakukan:

Push-up dinding
Gerakan ini bermanfaat memperkuat otot dada dan otot trisep pada bagian belakang lengan atas. Tahap-tahap gerakan:
– Berdiri menghadap tembok dengan kedua tangan lurus bersandar pada dinding. Dari samping, tubuh terlihat mencondong ke depan, seperti sedang mendorong dinding. Buka kaki sejajar bahu.
– Tekuk siku perlahan-lahan dan dekatkan dada hingga dagu mendekat ke dinding. Jaga agar punggung Anda tetap lurus.
– Kembali ke posisi semula.
– Ulangi hingga 15 kali.

Berjongkok
Melakukan aktivitas senam dengan berjongkok di masa kehamilan dapat membantu membuka jalan lahir bagi bayi. Anda dapat mencoba melakukan gerakan jongkok dengan bola senam. Tahap-tahap gerakan:
– Berdiri tegak membelakangi dinding dengan bola senam yang dihimpit di antara punggung dan dinding. Buka kaki sedikit.
– Turunkan badan Anda dengan kaki membentuk sudut 90 derajat.
– Kembali ke posisi semula. Ulangi 10 kali.

Senam lantai
Senam lantai dapat membantu memperkuat punggung dan otot perut. Tahap-tahap gerakan:
– Ambil posisi menyerupai kursi sambil berlutut membentuk 90 derajat dan kedua tangan lurus menyangga di depan. Pastikan tangan berada di bawah bahu.
– Angkat dan luruskan satu kaki sejajar dengan punggung. Tahan beberapa saat.
– Ganti dengan kaki sebelah.
– Ulangi 10 kali untuk kaki kiri dan 10 kali untuk kaki kanan.

Menaiki bangku pendek
Untuk memperkuat otot kaki, Anda dapat melakukan senam dengan bantuan bangku pendek. Tahap-tahap gerakan:
– Berdiri dan letakkan bangku pendek dengan tinggi tidak lebih dari 20 cm dan cukup lebar di depan Anda.
– Angkat kaki kiri lalu kaki kanan ke atas bangku. Setelah itu turunkan kaki kiri dan kemudian kaki kanan.
– Lakukan pergantian tanpa buru-buru dan penuh hati-hati.
Ulangi 15-25 kali sambil menjaga agar punggung tetap lurus saat melakukan gerakan.
 
Senam hamil perlu dilakukan lebih berhati-hati dengan memperhatikan hal-hal berikut:
  • Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya.
  • Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari cedera pada punggung bawah dan sendi panggul.
  • Hindari gerakan memutar dan membalik badan secara cepat. Lebih sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh di masa kehamilan.
  • Kenali kemampuan Anda dan jangan memaksakan diri. Ambil waktu istirahat jika Anda merasa kelelahan.
  • Jaga agar suhu ruangan tidak panas. Gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.
  • Cegah dehidrasi dengan mengonsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil.
  • Pastikan instruktur atau panduan yang Anda jadikan acuan dapat dipercaya.
Jika sudah lama tidak berolahraga, Anda dapat memulai dengan melakukan gerakan senam 5 menit sehari, kemudian meningkat menjadi 10 menit, dan terus meningkat hingga setidaknya 30 menit per hari.

Pada dasarnya, manfaat utama senam hamil adalah agar tubuh lebih sehat dan merasa lebih santai. Penting untuk menjaga perasaan tetap tenang saat melakukan olah tubuh ini.

Sumber

9 Cara Agar Melahirkan Normal Tidak Sakit



Anak merupakan anugerah dari yang kuasa yang begitu istimewa dan begitu diharapkan kehadirannya. Memiliki anak dapat membuat suasana yang menyenangkan di dalam rumah sekaligus membuat rumah menjadi lebih ramai. Namun ketakutan akan rasa sakit saat melahirkan, membuat para ibu was-was dan merasa khawatir sehingga terkadang menunda kehamilan, terlebih ketika kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama. Dalam menanti proses persalinan tentu anda perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan didampingi oleh suami yang selalu setia di samping anda. Dukungan dari suami tentu memberi pengaruh yang besar dan positif pada proses melahirkan yang akan dijalani.

Proses melahirkan yang banyak diharapkan adalah proses kelahiran normal yang berjalan lancar. Kelahiran normal sendiri menjadi cara melahirkan yang banyak disarankan dalam dunia kesehatan. Kelahiran normal membuktikan jika bayi yang tengah dikandung serta keadaan ibu yang mengandung aman dan tidak ada gangguan. Rasa sakit yang dirasakan pada saat melahirkan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari namun, rasa sakit yang timbul dapat berbeda kadarnya dari setiap ibu. Ada beberapa dari ibu yang merasakan rasa sakit begitu luar biasa namun tidak jarang pula ada yang merasakan sakit tidak terlalu lama dan hanya sekejap saja. Rasa sakit yang dirasakan seorang ibu saat melahirkan banyak dipengaruhi oleh ukuran bayi yang dilahirkan, teknik melahirkan serta keprofesionalisan dari tim medis dalam menangani pasiennya.

Berikut ini kami sediakan tips-tips menarik bagi para ibu yang akan melahirkan guna mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat melahirkan:

1. Bersikap rileks
Langkah pertama dalam proses melahirkan adalah dengan cara bersikap rileks. Saat melahirkan ada baiknya anda membuat otot-otot pada tubuh anda luwes terutama otot pada bagian paha, perut juga pinggul. Merilekskan diri juga dapat membantu ibu untuk berpikir lebih tenang dalam menjalani persalinan. Kebalikannya ketika seorang ibu merasa tegang, maka otot dalam tubuh menjadi lebih tegang dan kaku. Hal ini dapat membuat rasa sakit yang dirasakan menjadi bertambah besar.

2. Lakukan pernapasan yang benar
Teknik pernapasan yang baik membantu ibu mengatur energi serta mengatur pasokan udara di dalam tubuh. Selain itu, teknik pernapasan yang baik membantu ibu dalam mengatur pasokan oksigen pada tubuh serta membantu relaksasi. Dalam proses melahirkan, seorang ibu membutuhkan tenaga yang besar untuk persalinan. Ketika seorang ibu kehabisan tenaga dan tidak mampu mengatur tenaganya dengan baik, maka persalinan akan memakan waktu yang lama sehingga terasa begitu menyiksa.

3. Ketahui cara melahirkan yang benar
Untuk mengetahui bagaimana cara melahirkan yang benar dan tepat tentu anda harus banyak-banyak membaca buku tentang persalinan atau bahkan video persalinan. Hal ini dapat membantu anda untuk mempersiapkan segala kebutuhan anda dengan baik. Mengetahui tahap-tahap melahirkan membantu ibu untuk siap secara mental maupun fisik saat persalinan berlangsung. Mengetahui langkah-langkah proses persalinan tersebut, membantu ibu mempercepat persalinan sehingga tidak terasa menyakitkan, seperti tanda-tanda akan melahirkan.

4. Berdoa
Berdoa merupakan hal yang direkomendasikan saat tengah menjalani persalinan. Berdoalah sesuai dengan keyakinan anda supaya anda merasa lebih tenang. Berdoalah supaya diberi kelancaran dan kemudahan saat persalinan. Dalam setiap agama tentu paham betul, jika di dunia ada yang Maha Pengatur dan Maha Kuasa yang dapat melakukan segala sesuatu atas kuasanya. Untuk itu, dekatkan diri pada Tuhan dan mintalah kemudahan dalam proses persalinan yang akan anda lalui. Berdoa juga mencegah kondisi stres saat hamil.


5. Dukungan suami
Dalam menghadapi apapun terutama pada masa-masa yang sulit semangat merupakan salah satu hal positif yang sangat diperlukan. Seperti halnya pada saat persalinan, dukungan dari suami serta keluarga-keluarga akan begitu dibutuhkan. Melahirkan merupakan salah satu hal besar yang akan dilalui oleh seorang ibu. Cara agar melahirkan normal tidak sakit dan berjalan lancar, dibutuhkan banyak dukungan dari orang-orang terdekat. Seorang ibu akan merasa termotivasi ketika suami tetap setia berada di sampingnya hingga proses melahirkan selesai.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan sang suami saat seorang ibu tengah menjalani persalinan seperti mengelap keringat ibu atau bahkan membenarkan letak bantal ibu. Bahkan juga kadang terjadi hamil yang ngidam suami, karena suami juga merasakan kesulitan istrinya yang hamil.

6. Percaya dan yakin
Keyakinan dan kepercayaan dapat anda bentuk dari sekarang agar dapat melewati proses kelahiran dengan lancar. Tanamkan pada diri sendiri jika proses persalinan merupakan sebuah proses yang tidaklah menyakitkan. Persalinan merupakan sebuah proses alami yang dilalui oleh seorang ibu di seluruh di dunia. Katakan pada diri sendiri jika anda juga dapat melewati proses yang satu ini dengan baik layaknya ibu-ibu lain di luar sana.

Kepercayaan dan keyakinan yang ditanamkan pada diri sendiri membantu seorang ibu dalam mengatasi gangguan psikologis akibat rasa takut.

7. Konsumsi banyak makanan sehat
Langkah sehat berikutnya yang dapat anda lakukan dalam mempersiapkan persalinan anda agar berjalan lancar adalah dengan cara mengonsumsi banyak makanan bergizi. Asupan makanan gizi ibu hamil dapat dipilih yang kaya akan manfaat kalsium bagi ibu hamil serta mampu menambah darah. Makanan atau suplemen vitamin bagus untuk mempersiapkan ibu dalam kondisi yang  sehat selama masa persalinan. Makanan yang sehat serta asupan yang bergizi, menghindarkan ibu dari banyaknya keluhan pada masa kehamilan dan juga persalinan sehingga dapat terhindar dari beragam jenis resiko buruk yang muncul.

8. Jalan-jalan kecil
Melakukan relaksasi merupakan hal yang bagus untuk meperlancar proses persalinan seorang ibu. Ada banyak jenis relaksasi yang dapat dilakukan dimana salah satunya adalah dengan melakukan jalan-jalan kecil. Hal ini dapat dilakukan ketika kontraksi belum memuncak. Sang ibu yang masih memiliki waktu sebelum proses melahirkan, dapat melakukan jalan-jalan kecil di ruangan. Hal ini dapat membuat ibu lebih santai dan rileks.

9. Cari titik perhatian
Dalam menghadapi persalinan, rasa sakit memang hal yang wajar. Namun ketika anda terlalu fokus pada rasa sakit yang ada, tentu rasa sakitnya akan semakin terasa. Dalam mempersiapkan persalinan, cara agar melahirkan normal tidak sakit, dapat membawa foto keluarga atau benda lain yang menyenangkan untuk dijadikan pusat perhatian. Selain itu, titik fokus juga dapat dilakukan dengan cara membayangkan betapa lucu bayi yang akan dilahirkan. Bayangkan betapa menyenangkannya kelak hari-hari anda dengan keberadaan sang buah hati yang mengisi rumah. Bayangan-bayangan tersebut juga dapat membuat semangat ibu menjadi lebih besar dari sebelumnya.


Sumber