Memang dengan adanya USG, dokter dapat melihat sejauh mana perkembangan yang terjadi kepada janin, seberapa aktifkah gerakan janin, kemudian apakah posisi janin sudah sesuai dengan usia kehamilannya.
Dan apakah ada kemungkinan kelainan atau gangguan atau penyakit yang menyertai kehamilan.
USG relatif aman digunakan karena tidak menggunakan sinar X atau rontgen untuk menghasilkan gambar janin. Jadi, tak seharusnya ibu hamil merasa khawatir akan membahayakan janin.
USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi.
Gelombang suara yang diterima akan dipancarkan kembali oleh transduser, yang selanjutnya diubah menjadi gambar titik-titik pada layar monitor.
Memang sih, gambar yang dihasilkan belum sempurna. Namun dokter bisa menunjukkan bagian mana yang kepala, kaki dan perut janin. Ibi hamil juga bisa melihatnya langsung melalui monitor.
Ibu hamil harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan seputar hasil gambar calon bayinya. Biasakan untuk memberikan pertanyaan kepada dokter, bukan hanya manggut-manggut saja.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa diajukan pada saat melakukan pemeriksaan USG.
10 Daftar Pertanyaan yang Bisa Diajukan Ibu Hamil Ketika USG
1. Berapa perkiraan usia janin?
2. Berapa perkiraan berat badan bayi?
3. Berapa ukuran kepala janin?
4. Bagaimana posis janin?
5. Apakah janin tunggal ataukah kembar?
6. Bagaimana detak jantung janin?
7. Sejauh mana perkembangan organ janin?
8. Adakah kista, mioma atau tumor dalam rahim?
9. Trimester ketiga, bagaimana kesempurnaan organ janin?
10. Kapan perkiraan melahirkan?
Sumber