Pemeriksaan Pertama Kehamilan

Tak perlu tegang di pemeriksaan pertama kehamilan. Ini dia ‘bocoran’ apa saja yang akan diperiksa oleh dokter kandungan Anda. Tetap rileks dan jalani kehamilan dengan bahagia.


  • Berat dan tinggi badan (BB/TB), untuk mengetahui apakah BB/TB Anda normal, kurang atau lebih. Dokter akan memberitahu berapakenaikan BB yang dianjurkan selama hamil. Idealnya 0,5 kg per minggu.
  • Tekanan darah, untuk mendeteksi normal atau tidak normal. Tekanan darah tinggi menimbulkan resiko pre-eklampsia atau eklampsia-komplikasi kehamilan yang ditandai naiknya tekanan darah, pembengkakan tubuh, dan adanya senyawa protein di urin. Sebaliknya, tekanan darah rendah menyebabkan ibu sering pusing dan lemah.
  • Perut dan panggul. Pemeriksaan ini untuk mengetahui ukuran dan posisi rahim. Juga untuk memperhitungkan apakahukuran panggul cukup untuk dilewati bayi.
  • Darah. Untuk mengetahui golongan darah dan faktor rhesus. Selain itu, tes darah diperlukan bila dokter mencurigai adanya penyakit, seperti toksoplasmosis (infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma gondii), sitimegalovirus (infeksi yang disebabkan virus cytomegalovirus), hepatitis (radang hati), dan anemia (kurang darah akibat kurangnya zat besi dan asam folat.
  • Usia kehamilan. Dokter menggunakan beberapa pentunjuk untuk mengetahui usia kehamilan, yaitu kapan pertama kali detak jantung janin dapat didengar dengan alat dopper (usia kehamilan 10-12 minggu), dari tanda kehidupan janin yang mulai terasa, dari tinggi fundus (puncak rahim) dan berdasarkan pemeriksaan USG. Berdasarkan usia kehamilan itu, dokter menentukan perkiran waktu bersalin. Atau, bisa juga memakai rumus Neagle yang dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).(me)
Sumber

No comments:

Post a Comment