89 Mitos Kehamilan dan Faktanya

 

Mitos kehamilan harus diketahui oleh ibu hamil agar ibu hamil bisa mencari fakta medisnya bukan dari segi mitosnya saja. Selama ini banyak mitos kehamilan beredar di masyarakat, banyak masyarakat yang mengatakan ibu hamil tidak boleh melakuakn ini itu, tidak boleh makan ini itu sebab bisa menyebabkan begini begitu. Untuk ibu hamil sebaiknya mencari fakta secara medisnya terlebih dahulu dibandingkan percaya dengan mitos.



Selama ini ada mitos yang berhubungan dengan medis, misalnya saja ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi ikan lele dikarenakan anaknya bisa licin alias tidak bisa diam karena kebanyakan memakan ikan lele tersebut. Jika di logika secara medis, memakan ikan lele tidak akan menjadi masalah selama ikan lele tersebut hidup di lingkungan yang bersih atau di tambak yang terjaga lingkungannya.

Yang tidak boleh dimakan adalah ikan lele yang diternakkan dengan cara yang tidak benar, misalnya ikan lele diberikan makanan dari kotoran ayam, hidup dalam air yang tercemar. Memakan ikan lele yang hidup di lingkungan seperti itu bisa membuat janin terkena penyakit. Sehingga mitos tidak boleh dipandang sebelah mata, jika ibu hamil mencari tahu alasan atau penyebab mitos itu dan berhubungan dengan medis, sebagian mitos tersebut tidak hanya sebatas mitos belaka namun mengandung kebaikan.

Mitos Kehamilan Berhubungan Dengan Makanan

Banyak sekali mitos seputar kehamilan yang berhubungan dengan makanan. Mitos tersebut dipercaya sampai sekarang dan secara turun temurun. Orang tua khususnya sangat percaya dengan mitos tersebut, mereka menganjurkan anaknya untuk bisa melaksanakan mitos tersebut terutama mitos dengan tujuan yang baik. Berikut ini berbagai macam mitos yang beredar di masayarakat yang berhubungan dengan makanan :

1. Air Kelapa Muda
Mitos tentang air kelapa ini sangat banyak sekali, air kelapa yang muda sejak dari dulu sudah dijadikan sebagai mitos yang berhubungan dengan kehamilan. Mitos tentang air kelapa ini sangat banyak sekali, air kelapa yang muda sejak dari dulu sudah dijadikan sebagai mitos yang berhubungan dengan kehamilan. Berikut ini berbagai macam mitos yang berhubungan dengan air kelapa muda :
  • Membuat kulit putih. Meminum air kelapa muda bisa digunakan untuk memutihkan kulit bayi. Banyak orangtua yang menyarankan anaknya untuk meminum air kelapa muda agar bayi yang ada di dalam kandungan berkulit putih bersih. Jika di logika hal tersebut adalah mitos belaka, alasannya adalah putih atau tidaknya kulit bayi tergantung dengan pigmen, sedangkan pigmen tersebut berhubungan dengan pigmen kedua orangtua. Tidak mungkin kedua orangtuanya yang memiliki pigmen hitam akan melahirkan bayi dengan kulit yang putih.
  • Menjernihkan air ketuban. Banyak yang percaya jika banyak meminum air kelapa muda bisa membuat air ketubannya jernih. Hal itu adalah fakta, banyak ahli medis yang meneliti bahwa ibu hamil yang rutin mengkonsumsi air kelapa, air ketubannya bersih, jernih dan juga putih. Pengapuran air ketuban pun bisa dihindari.
  • Melancarkan persalinan. Mitos belaka, masalahnya adalah lancar atau tidaknya persalinan dipicu dan didukung oleh berbagai faktor. Selama ini belum ada fakta yang menunjukkan bahwa air kelapa muda bisa melancarkan persalinan.
  • Menyuburkan rambut. Hal ini termasuk mitos belaka, air kelapa muda tidak ada hubungannya dengan rambut yang lebat dan subur. Kesuburan dan kelebatan rambut tergantung dengan genetik dari orangtua.
 
2. Kacang Hijau
Mitos beredar di masyarakat bahwa minum rebusan air kacang hijau dan memakan kacang hijaunya bisa membuat bayi memiliki rambut yang lebat. Hal itu hanyalah mitos belaka. Lebat atau tidaknya rambut bayi tergantung dengan gen yang dimiliki oleh orang tua. Jika orangtua memiliki rambut yang lebat maka anaknya pun bisa mendapatkan rambut yang lebat, namun jika kedua orangtua memiliki rambut yang tipis maka anaknya pun bisa mendaatkan rambut yang tipis.

3. Makanan Pedas
Yang menjadi mitos selanjutnya adalah tentang makanan pedas, bagi ibu hamil penyuka makanan pedas tentu tidak mudah menghindari makanan tersebut. Banyak mitos yang beredar di masyarkat bahwa ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan pedas, berikut ini adalah mitos yang beredar di masyarakat tentang makanan pedas :
  • Membuat rambut botak. Orangtua banyak yang melarang anaknya yang sedang hamil untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas sebab bisa membuat rambut bayi menjadi botak. Jika di logika, mitos tersebut tidaklah benar.
  • Melancarkan persalinan. Selain bisa membuat rambut botak, banyak anggapan yang mengatakan bahwa makanan pedas bisa melancarkan persalinan.Itu juga mitos sama halnya dengan makanan pedas bisa membuat rambut botak.
  • Fakta. Alasan yang benar ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi makanan pedas adalah makanan pedas bisa menimbulkan diare dan juga masalah pencernaan sehingga ibu hamil dilarang mengkonsumsi makanan yang pedas. Diare bisa membuat ibu hamil rentan terkena dehidrasi dan harus membuat ibu hamil ke kamar mandi terlalu sering.

4. Susu Kedelai
Mitos mengatakan bahwa susu kedelai yang dikonsumsi oleh ibu hamil bisa membuat kulit bayi berwarna putih saat masih dalam kandungan. Hal itu adalah mitos, sebab kulit bayi yang putih didapatkan dari kedua orangtuanya.

5. Tahu, Tempe Dan Makanan Olahan Kedelai
Mitos mengatakan bahwa memakan tahu, tempe dan berbagai macam olahan kedelai bisa membuat kulit bayi berwarna putih. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kulit bayi yang berwarna putih bisa didapatkan dari pigmen kedua orangtuanya, jika orangtua putih maka bayi pun kulitnya juga putih.

6. Jeruk
Buah-buahan yang kaya vitamin C pun tidak luput dari mitos, mitos mengatakan bahwa banyak makan jeruk bisa membuat paru-paru di dalam bayi menjadi berlendir dan bayi memiliki kulit yang berwarna kuning. Mitos itu tidak benar, kandungan vitamin C pada jeruk justru sangat bermanfaat bagi ibu hamil khususnya dalam meningkatkan sistem imun dan membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh ibu hamil.

7. Es
Mitos mengatakan bahwa mengkonsumsi es selama kehamilan bisa membuat ibu hamil memiliki janin besar. Hal itu adalah fakta, selama es tersebut dicampurkan dengan glukosa yang mengandung kadar gula tinggi. Namun tidak akan membesarkan janin selama es tersebut hanya dicampurkan dengan air putih yang tidak ada glukosanya. Kandungan gula itulah yang bisa membuat janin di dalam kandungan membesar dan diatas normal.

8. Buah Pantangan
Selama ini beredar mitos bahwa mengkonsumsi nanas, pisang, timun dan durian menjadi pantangan selama kehamilan. Mitos itu dipercaya oleh masyarakat sampai dengan sekarang. Dilarang memakan buah tersebut sebab bisa menyebabkan keputihan saat hamil dan biasa menyebabkan keguguran. Hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar, memang nanas dan durian dilarang dikonsumsi saat hamil muda, namun saat hamil tua nanas matang dan durian matang bisa dikonsumsi asal tidak berlebihan karena kandungan vitamin C nya yang tinggi.
Sedangkan pisang dan timun juga buah sehat yang disarankan selama kehamilan sebab mengandung tinggi serat dan juga vitamin. Keputihan tidak disebabkan oleh buah-buahan tersebut namun keputihan merupakan hal yang normal selama keputihan itu tidak menimbulkan keluhan

9. Daging Kambing
Daging kambing tidak terlepas dari mitos. Berikut ini berbagai mitos yang berhubungan dengan daging kambing :
  • Memperburuk kesehatan. Ada yang mengatakan bahwa mengkonsumsi daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung dan masih banyak lagi lainnya. Selama daging kambing yang dikonsumsi dalam batas wajar, hal itu tidak akan menjadi masalah. Yang menjadi fakta adalah daging kambing bisa meningkatkan hb ibu hamil.
  • Bayi laki-laki. Ada yang mengatakan bahwa ibu yang selama kehamilan suka mengkonsumsi daging kambing akan memiliki anak laki-laki. Mitos tersebut tidaklah benar.

10. Sayuran
Ada mitos yang mengatakan jika selama kehamilan ibu hamil sangat suka makan sayur, dia akan mendapatkan bayi perempuan. Hal itu hanyalah mitos saja dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

11. Makan Asin Dan Makan Manis
Mitos mengatakan selama kehamilan suka mengkonsumsi makanan asin bisa jadi janin yang dikandungnya adalah laki-laki untuk makanan manis akan mendapatkan bayi perempuan. Hal itu salah sebab tidak ada hubungannya antara makanan-makanan tersebut dengan jenis kelamin yang ada di dalam rahim sang ibu.

12. Kepiting Dan Seafood
Mengkonsumsi kepiting dan juga seafood dipercaya bisa merugikan kesehatan, oleh sebab itu ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi kepiting dan berbagai jenis seafood lainnya. Hal tersebut hanyalah mitos saja, sebab seafood dan kepiting kaya akan omega-3 yang bagus untuk perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Yang harus diperhatikan ketika memakan seafood atau kepiting adalah sebaga berikut ini :
  • Kepiting dan seafood yang dikonsumsi benar-benar bersih dan terhindar dari kontaminasi zat-zat berbahaya.
  • Hindari mengkonsumsi seafood dan kepiting yang tercemar dengan limbah kimia seperti merkuri dan juga dioksin.
  • Hindari mengkonsumsi kepiting dan seafood yang air lautnya mengandung pestisida.
  • Hindari mengkonsumsi seafood seperti ikan hiu, mackerel dan todak sebab makanan mereka berasal dari ikan-ikan kecil yang mungkin sudah mengandung pestisida di dalamnya.
 
13. Belut
Banyak yang mengatakan bahwa mengkonsumsi belut bisa membuat anak yang di dalam kandungan licin seperti belut dan tidak bisa diam. Hal tersebut hanyalah mitos belaka sebab mengkonsumsi belut sangat baik untuk kesehatan ibu hamil karena kaya akan protein dan juga rendah kolesterol.

14. Ikan Lele
Sama halnya dengan mengkonsumsi belut, mengkonsumsi ikan lele bisa membuat ibu hamil memiliki anak yang susah diam dan juga hiperaktif. Hal tersebut tidaklah benar, sebab kandungan dalamikan lele sangat banyak sekali dan bisa bermanfaat untuk kesehatan. Yang harus diperhatikan adalah lingkungan pembudidayaan ikan lele tersebut haruslah bersih dan tidak tercemar. Jika sampai tercemar, daging ikan lele tersebut tidak baik dikosnumsi bagi ibu hamil sebab mengandung logam dan juga polutan. Yang tidak boleh dikonsumsi adalah ikan lele yang pembudidayannya menggunakan sistem yang tidak baik misalnya saja menggunakan pakan ikan yang tidak bersih.

15. Kacang
Mitos mengatakan ibu hamil yang mengkonsumsi kacang tanah dan jenis kacang-kacangan lainnya bisa membuat anak menjadi terkena alergi. Hal tersebut bisa menjadi mitos dan juga bisa menjadi fakta. Kacang tanah memiliki protein nabati dan juga berbagai macam nutrisi. Jika ibu hamil mengalami alergi kacang maka alergi itu bisa diturunkan ke anaknya. Sehingga mengkonsumsi kacang bisa menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan bisa alergi.

16. Daun Katuk
Mitos mengatakan bahwa saat hamil mengkonsumsi sayur daun katuk bisa bermanfaat untuk memproduksi ASI ibu hamil tersebut. Mitos tersebut adalah benar, sebab daun katuk bisa merangsang dan meningkatkan produksi ASI saat hamil. Namun tidak hanya daun katuk saja yang bisa merangsang produksi ASI namun bisa juga dengan jagung dan kacang tanah.

17. Minyak Kelapa Murni
Masyarakat ada yang mengatakan bahwa mengkonsumsi minyak kelapa murni saat hamil tua bisa digunakan untuk melancarkan persalinan. Tak hanya itu saja minyak kelapa murni juga bisa mengurangi rasa sakit saat ibu hamil akan melahirkan. Hal itu hanyalah mitos belaka sebab persalinan lancar dan mengurangi rasa sakit saat persalinan tidak disebabkan oleh minyak kelapa saja namun disebabkan oleh berbagai hal misalnya saja panggul ibu dan juga berat janin yang ada di dalam kandungan.

19. Daun Pepaya
Mitos mengatakan bahwa memakan daun papaya bisa membuat janin lembek dan terasa empuk jika dipegang. Hal itu hanyalah mitos belaka, daun papaya pahit memang tidak boleh dikonsumsi namun alasannya bukanlah hal itu. Makanan pahit bisa membuat plasenta dan air ketuban bayi menjadi buruk.

Mitos Kegiatan Selama Kehamilan

Tidak hanya mitos dalam hal makanan saja, namun ada mitos yang berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Berikut ini ada berbagai macam mitos yang berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan ibu hamil :

1. Makan Banyak
Banyak mitos mengatakan jika ibu yang sedang hamil harus banyak makan, sebab makanan yang masuk ke dalam tubuhnya akan dibagi menjadi dua orang sehingga jika bisa ibu hamil harus mengkonsumsi makanan dalam dua porsi sekaligus. Mitos itu adalah mitos yang menjebak, ibu hamil memang perlu menjaga pola makannya namun tidak harus berlebihan. Alasannya adalah berat badan bayi dan ibu hamil harus dikontrol. Makan yang berlebihan bisa membuat berat janin yang ada di dalam kandungan bisa terlalu besar begitu pula dengan berat badan ibu yang mengandungnya. Obesitas pada bayi dan ibu hamil sagatlah tidak bagus untuk kesehatan.


2. Hubungan Intim
Yang menjadi mitos lainnya adalah tentang hubungan intim. Banyak ibu hamil yang masih menanyakan tentang keamanana hubungan intim tersebut. Berikut ini adalah mitos tentang hubungan intim saat kehamilan :
  • Keguguran. Mitos mengatakan hubungan intim pada saat hamil muda bisa menyebabkan wanita yang sedang hamil itu mengalami keguguran. Hal tersebut hanyalah mitos belaka sebab selama ini belum ada penelitian yang menunjukkan fakta tersebut. Yang harus diingat adalah hubungan intim yang dilakukan saat hamil muda harus disertai dengan kehati-hatian yang ekstra.
  • Merugikan janin. Mitos yang kedua tentang hubungan intim adalah bisa membuat janin yang ada di dalam kandungan mengalami gangguan kehamilan seperti perkembangan mental dan juga otak. Hal itu hanyalah mitos belaka sebab yang bisa menganggu perkembangan janin adalah kondisi ibu hamil dan juga kondisi kehamilan tersebut.
  • Persalinan lancar. Melakukan hubungan intim saat hamil tua dipercaya bisa melebarkan jalan lahir, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Lancar atau tidaknya persalinan dipengaruhi oleh berbagai macam hal tergantung dengan kondisi kehamilan tersebut.
  • Bayi cerdas. Mitos mengatakan bahwa bayi yang terkena semburan sperma bisa lebih cerdas dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah terkena semburan sperma. Hal tersebut hanyalah mitos belaka, sebab sperma tidak ada zat penyuburnya sehingga sperma yang terkena janin tidak bisa menyuburkan dan mencerdaskan janin.

3. Pijat Perut
Mitos yang beredar di masyarakat mengatakan selama kehamilan melakukan pijat perut dipercaya bisa membuat letak janin bagus dan melancarkan persalinan kelak. Hal ini hanyalah mitos belaka sebab pijat perut dan mengurut perut bisa menyebabkan janin di dalam ibu hamil menglami keguguran sebab janin di dalam rahim mengalami tekanan dan stress.

4. Tidur Ke Kiri Lebih Nyaman
Mitos mengatakan untuk membuat tidur nyaman bisa dilakukan dengan tidur ke kiri. Hal itu tidaklah benar, ibu hamil juga bisa miring ke kanan untuk bisa membuat tidurnya nyaman. Memang tidur ke kiri bisa melancarkan oksigen bagi janin yang ada di dalam kandungan.

5. Tidur Telentang (Tidak boleh)
Mitos yang melarang ibu hamil tidur telentang adalah hal benar, aktivitas ini adalah larangan ibu hamil terutama ibu hamil yang usia kandungannya sudah besar. Tidur telentang bisa membuat ibu hamil mengalami sesak nafas sebab ada penekanan pembuluh darah.

6. Memotong Rambut
Ada mitos yang beredar di masyarakat jika ibu hamil dilarang memotong rambut, hal itu dikarenakan jalan lahirnya akan kepotong sama halnya saat melakukan potong rambut sehingga lahirannya akan susah. Hal itu hanyalah mitos belaka sebab lancar atau tidaknya persalinan disebabkan oleh berbagai macam faktor.

7. Makan Di Depan Pintu
Orangtua melarang anaknya yang sedang hamil untuk tidak makan di depan pintu, alasannya adalah bisa menghalangi jalan lahir sebab pintu merupakan tempat untuk berlalu lalang. Dengan makan di depan pintu menghalangi jalan lahir untuk lewat bayi juga akan terhalangi dengan plasenta. Hal itu adalah mitos belaka, namun jika dilihat dari segi moral. Makan di depan pintu tidak etis sebab menghalangi jalan.

8. Merendam Baju Kotor Dan Piring Kotor
Terlalu lama merendam baju kotor dan piring kotor menggunakan air yang menggenang bisa menyebabkan anak di dalam kandungan terkena kudisan. Hal tersebut hanyalah mitos belaka, sebab penyakit kudisan tidak disebabkan rendaman baju kotor dan juga piring kotor.

9. Mengguyur Kaki Dengan Bekas Cucian
Mitos ada yang mengatakan jika ibu hamil mengguyur kaki dengan bekas cucian baju bisa menyebabkan kaki ibu hamil mengalami bengkak. Hal itu hanyalah mitos sebab kaki bengkak disebabkan oleh perubahan hormon dan juga preeklamsia.

10. Mengepel Lantai
Untuk membuat janin masuk panggul dengan segera ibu hamil bisa melakukan gerakan mengepel lantai. Hal tersebut bukan hanya mitos, namun fakta. Agar posisi bayi bagus dan segera masuk panggul ibu hamil sebaiknya mengepel dengan kondisi jongkok bersandar pada lutut.

11. Mandi Air Panas
Masyarakat mengatakan bahwa saat hamil dilarang untuk mandi dengan air panas. Hal itu bukan hanya mitos belaka namun merupakan fakta. Air panas bisa membuat suhu tubuh ibu hamil menjadi meningkat, peningkatan suhu ibu hamil tidak bersahabat dengan janin yang ada di dalam kandungan.

12. Memelihara Kucing
Memelihara kucing bisa membahayakan kesehatan ibu hamil. Hal tersebut memang benar, sebab kotoran kucing dan bulu kucing yang masuk ke dalam saluran pernafasan bia menimbulkan penyakit bagi ibu hamil. Misalnya saja adalah tokso dan juga gangguan pernafasan.

13. Menjauhi Telepon Genggam
Hal tersebut adalah mitos saja, yang harus dijauhi oleh ibu hamil adalah paparan radiasinya sebab bisa menganggu kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

14. Ibu Hamil Naik Pesawat
Ada mitos yang mengatakan jika naik pesawat bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan. Hal itu hanyalah mitos, sebab wanita hamil boleh naik pesawat selama maskapai di penerbangan tersebut memperhatikan usia kehamilan wanita hamil tersebut. Wanita yang boleh naik pesawat adalah wanita hamil dengan usia kandungan di atas 28 minggu.

15. Morning Sickness
Morning sickness merupakan kegiatan yang akan dialami oleh ibu yang hamil muda. Banyak mitos yang berhubungan dengan morning sickness tersebut, berikut ini adalah mitos yang berhubungan dengan morning sickness :
  • IQ bayi. Morning sickness berhubungan dengan IQ bayi. Hal tersebut adalah fakta. IQ pada janin yang selama kehamilan diiringi dengan morning sickness bisa menandakan tingginya IQ bayi tersebut. Hormon yang berhubungan dengan morning sickness bisa mempengaruhi otak dan bayi di dalam rahim.
  • Bayi laki-laki. Mitos itu adalah salah sebab morning sickness tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin janin 

16. Mengecat Rambut
Mitos mengatakan bahwa saat hamil dilarang mengecat rambut. Hal tersebut adalah benar, sebab cat rambut bisa masuk ke dalam pori-pori kulit kelapa dan masuk ke dalam plasenta janin serta mempengaruhi tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan. Hindari berbagai macam zat kimia secara langsung di dalam tubuh.

17. Membunuh Binatang
Mitos yang dipercaya masyarakat adalah membunuh binatang saat hamil bisa menyebabkan anaknya mirip dengan binatang yang dibunuh tersebut. Tidak ada faktor medis yang menjelaskan antara membunuh binatang dengan kemiripan bayi, sehingga hal itu hanyalah mitos saja. Aktivitas berbahaya untuk ibu hamil ini tidak lah benar, bahkan ada yang menyatakan bahwa membunuh binatang apa, maka wajah dan bentuk bayi nanti akan mirip binatang tersebut.
 

Mitos Kehamilan Lainnya

Selain mitos kehamilan yang berhubungan dengan makanan dan kegiatan ada mitos lain yang perlu diketahui. Berikut ini adalah berbagai mitos kehamilan lainnya yang harus diketahui oleh masyarakat :

1. Leher Hitam Puting Gelap
Mitos mengatakan bahwa ibu hamil yang memiliki leher hitam dan juga putingnya bewarna gelap bisa mendapatkan bayi laki-laki. Hal itu hanyalah mitos belaka sebab jenis kelamin tidak dipengaruhi oleh hal tersebut, leher hitam dan puting gelap merupakan hal yang wajar sebab perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan. Kadar progesterone yang meningkat selama kehamilan bisa menyebabkan pigmen di leher dan juga di puting menjadi berubah.

2. Bentuk Perut
Jenis kelamin bisa dilihat dari bentuk perutnya, misalnya saja jika pelut bundar akan mendapatkan bayi perempuan. Hal itu adalah salah, sebab jenis kelamin tidak bisa dilihat dari bentuk perutnya saja.

3. Suami Mengalami Perubahan Hormon
Mitos juga mengatakan bahwa tidak hanya ibu hamil yang mengalami perubahan dan peningkatan hormon, namun suami juga akan memiliki perubahan hormon. Hal tersebut adalah benar, sebab saat hamil suami akan mengalami perubahan hormon ditandai dengan suami mengalami sakit punggung, mual dan juga merasakan ngidam. Suami juga lebih suka ngemil makanan kecil atau makanan ringan.

4. Anak Pertama
Mitos mengatakan bahwa mengandung anak pertama biasanya akan dilahirkan terlambat. Hal itu adalah benar, sebab hal itu berkaitan dengan siklus menstruasi ibu hamil. Jika saat masih mengalami menstruasi siklusnya pendek maka ibu hamil itu bisa maju dari tanggal perkiraan, namun jika siklusnya panjang maka ibu hamil bisa mundur dari tanggal perkiraan. Hanya sedikit persentase ibu hamil anak pertama melahirkan sesuai dengan HPL.

5. Ukuran Sepatu Bertambah
Mitos mengatakan ibu yang hamil cenderung memiliki ukuran sepatu yang bertambah, hal itu tidak hanya menjadi mitos belaka saja sebab wanita hamil akan mengalami pembengkakan kaki, telapak tangan dan juga di bagian betis.

6. Hamil Dan Menyusui
Mitos yang beredar adalah ibu yang sedang hamil dan menyusui anaknya yang kesundulan bisa membuat bayi yang disusuinya menjadi loyo. Hal itu adalah mitos selama gizi dan ibu memiliki kehamilan yang sehat.

7. Anak Ileran
Jika ibu hamil mengalami ngidam dan tidak keturutan bisa membuat anaknya suka ngeces atau ngiler. Hal itu tidaklah benar sebab tidak ada hubungan antara proses ngidam ibu hamil tersebut dan juga air liur yang dikeluarkan bayi.

Nah itulah mitos kehamilan dan faktanya yang harus anda ketahui agar tidak salah persepsi dan tetap fokus pada kehamilan anda agar perkembangan janin tetap sempurna hingga masa melahirkan nanti.

Sumber

Pantangan Ibu Hamil: Bedakan Mitos dan Fakta!

Pantangan Ibu Hamil: Bedakan Mitos dan Fakta!

Ibu-ibu muda masa kini boleh saja mengikuti teknologi terkini dan mengaplikasi gaya hidup modern. Tapi dalam hal pantangan ibu hamil, masih banyak dari mereka yang masih percaya dengan mitos tentang makanan yang dilarang dan direkomendasikan untuk dikonsumsi saat hamil. Apa Anda termasuk salah satu dari mereka?

Mitos dan Fakta tentang Pantangan Ibu Hamil

1. Pantangan ibu hamil #1 : Durian dan nenas
Dua buah ini dikenal sebagai pantangan ibu hamil nomor wahid. Nenas memiliki kandungan prostaglandin yang bermanfaat mencegah tumbuhnya sel kanker serta radang pada anggota tubuh untuk mencegah terjadinya infeksi.

Tentu saja, nenas tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan janin bayi. Hal yang sama terkandung pada durian. Meski tidak ada penelitian secara khusus dengan kandungan dalam durian, namun tidak ada kasus yang membuat seorang ibu hamil keguguran saat makan durian.

Yang dikhawatirkan, mereka akan mual jika memakan kedua buah tersebut dalam porsi sangat besar. Jika mereka muntah dalam jumlah besar, tentu asupan makanan untuk janin akan berkurang.

2. Air kelapa hijau bikin kulit bayi putih dan kacang hijau bikin rambut lebat?
Kali ini bukan pantangan ibu hamil, tetapi mitos. Warna kulit manusia ditentukan oleh faktor genetika, tidak ada faktor lain. Rambut lebat pun tergantung dari faktor genetik, bukan dari kandungan makanan yang dikonsumsi.

4. Menghilangkan mual dengan makan mangga muda
Memang selalu ada keinginan untuk makan rujak dan mangga muda saat hamil muda, tetapi ini bukan terapi untuk menghilangkan mual. Rasa mual bisa dihilangkan dengan mengkonsumsi biskuit kaya serat, buah segar, atau sayuran yang dikukus. Kebanyakan makan mangga muda justru mengakibatkan iritasi lambung.

5. Minum air es bikin gemuk?
Gemuk atau tidaknya ibu hamil dipengaruhi oleh faktor genetika pula. Ada beberapa ibu yang tetap pada kondisi normal—kecuali kondisi perut, tentunya. Namun beberapa bumil mengalami peningkatan berat badan secara signifikan.

Air es tidak menggemukkan, tetapi jika bumil sering minum minuman ringan, sirup dan mengkonusmsi minuman dengan kandungan sakarin tinggi, maka kandungan gula sintesis tersebut akan masuk ke dalam tubuh bayi.

6. Makan dobel karena ‘berbadan dua’
Ini juga salah satu faktor yang menggemukkan. Rasa lapar membuat bumil makan tanpa kendali dan mengindahkan asupan gizi. Makanan berlemak dan gorengan tidak bermanfaat bagi janin, dan akan menumpuk kolesterol pada bumil.

Bumil disarankan mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak untuk cemilan. Nasi juga perlu dikurangi, namun dapat digantikan dengan kentang dan lauk bergizi dengan porsi lebih banyak.

7. Bayi ‘ngeces’ karena ngidam tidak kesampaian
Ini juga terkadang menjadi alasan bumil untuk menyantap apa saja yang mereka inginkan. Saat mereka telah kelebihan berat badan, justru mereka mengalami banyak komplikasi saat melahirkan. Semua bayi ‘ngiler’ atau ‘ecesan’ pada usia-usia tertentu bila gigi mereka sedang tumbuh.
Satu catatan terakhir, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang benar-benar matang. Sate tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering, karena masih ada kandungan parasit pada daging ayam atau kambing bila tidak dimasak secara matang.

Nah, setelah ini perbanyak pengetahuan tentang apa yang patut dan tidak patut dimakan bumil di media atau sumber yang layak dipertanggungjawabkan keakuratannya. Selamat menyambut si mungil yang lucu!

Sumber

Makanan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama Agar Janin Sehat


Memilih makanan untuk ibu hamil trimester pertama yang tepat dan sesuai sangat penting untuk untuk menunjang pertumbuhan janin kedepannya. Berhati-hati dalam memilih makanan saat kehamilan juga akan membantu kondisi sang ibu, seperti akan mengurangi morning sickness dan mencegah lelah berlebihan yang biasanya dialami pada awal kehamilan. Selain dua hal tersebut, hal ini juga akan membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cacat saat lahir hingga yang terburuk, terjadinya keguguran.

Tak jarang saat Anda hamil orang-orang di sekitar Anda akan melarang untuk tidak makan makanan ini dan itu. Hal ini dikarenakan usia kehamilan pada trimester pertama memang cukup rentan dan berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Penelitian menyebutkan bahwa keguguran mayoritas terjadi pada usia kehamilan muda, dan banyak dari penyebab keguguran adalah karena faktor makanan (baca: makanan penyebab keguguran).

Makanan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama yang Harus Anda Ketahui

Kehamilan adalah salah satu momen yang paling ditunggu untuk pasangan suami istri yang sudah menikah. Ketika masa kehamilan tersebut tiba, rasa bahagia tentu tak bisa terbendung. Memiliki bayi lucu yang sehat dan cerdas adalah dambaan semua orang, dan itu berawal dari bagaimana merawat kehamilan pada trimester pertama, dan faktor makanan sangat berperan dalam hal ini. Ada jenis makanan yang tidak disarankan untuk ibu hamil, bahkan ada yang dilarang sama sekali, berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang disarankan untuk ibu hamil trimester pertama.
  1. Sayuran
Gejala mual dan muntah sudah sewajarnya dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Gejala yang juga disebut dengan morning sickneess ini ternyata bisa dikurangi dengan banyak mengonsumsi jenis sayur-sayuran hijau. Bahkan kandungan zat besi yang terkandung dalam sayuran tersebut tidak hanya bisa menghilangkan rasa mual, tetapi juga akan membantu tubuh memproduksi hemogloin yang membantu mencegah anemia yang kadang terjadi pada kehamilan.
Sayuran hijau banyak mengandung nutrisi yang penting untuk janin, salah satunya asam folat. Zat ini sangat penting untuk pembelahan dan pertumbuhan sel, sehingga sangat penting untuk mencegah kecacatan pada janin. Contoh sayuran hijau yang mengandung banyak asam folat adalah bayam, asparagus, brokoli, dan sawi.
  1. Buah
Berbagai jenis buah-buahan sangat cocok menjadi makanan untuk ibu hamil 1 bulan. Selama kehamilan usahakan untuk memilih buah segar daripada buah kalengan. Bagi sang ibu, selain manfaat dari nutrisinya, kandungan serat dalam buah akan membantu mengatasi sembelit yang terjadi selama masa kehamilan, sedangkan bagi janin, banyaknya nutrisi dalam buah tentu akan sangat baik untuk perkembangannya. Pilihan buahnya adalah apel, keluarga jeruk, pisang, alpukat, anggur, kurma, tomat dan lain sebagainya. Sedangkan yang dilarang adalah durian, nanas, delima, dan pepaya muda.
  1. Produk Olahan Susu
Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak berbagai produk olahan yang terbuat dari susu. Seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan sel membutuhkan protein, termasuk juga pertumbuhan janin yang sangat pesat sehingga sang ibu akan sangat membutuhkan asupan protein. Maka dari itu mengonsumsi berbagai jenis olahan susu adalah salah satu jalan terbaik untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.
  1. Seafood
Seafood atau makanan laut ternyata juga bagus untuk menjadi alah satu jenis makanan untuk ibu hamil trimester pertama. Berbagai jenis makanan laut atau seafood ini cukup tinggi mengandung protein dan juga asam lemak omega 3. Nutrisi-nutrisi ini sangat bagus untuk perkembangan otak janin, ingin anak Anda cerdas bukan? Beberapa jenis makanan laut yang bisa Anda konsumsi adalah jenis ikan dan udang.
  1. Sereal
Jenis makanan untuk ibu hamil pada trimester awal selanjutnya adalah sereal, yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari selama kehamilan terutama saat hamil muda. Sereal yang bagus adalah jenis whole grain, bisa juga diganti dengan roti gandum dari jenis whole grain juga. Sereal bisa dikonsumsi untuk menggantikan nasi, sehingga selama kehamilan Anda bisa mengurangi konsumsi nasi.
  1. Kacang-Kacangan
Faktanya memang tidak semua jenis kacang bagus menjadi makaan untuk ibu hamil trimester pertama. Akan tetapi jenis kacang-kacangan ini cukup disarankan karena mengandung banyak protein yang akan bermanfaat dalam tubuh. Protein tersebut nantinya akan membantu ibu hamil meningkatkan energi di dalam tubuh. Adapun jenis kacang-kacangan yang disarankan untuk ibu hamil diantaranya kacang kedelai, kacang hijau ataupun kacang merah yang mengandung banyak asam folat dan juga vitamin B.
  1. Air Kelapa
Air kelapa dipercaya mengandung berbagai zat yang ternyata cukup bermanfaat bagi ibu hamil. Akan tetapi, sejauh ini memang belum ada penelitian ilmiah secara pasti yang membuktikan bahwa air kelapa sangat berkhasiat untuk ibu hamil. Air kelapa muda untuk ibu hamil trimester pertama ini dipercaya bisa bermanfaat sebagai elektrolit alami yang mengandung banyak mineral yang berfungsi untuk memulihkan stamina ibu hamil. Apalagi saat hamil, seorang wanita biasanya akan membutuhkan asupan air lebih banyak ketimbang wanita yang tidak sedang hamil.

Tips Mengatur Pola Makan Saat Hamil Trimester Pertama

Ketika seorang ibu masih memasuki usia kehamilan trimester pertama, selain mengonsumsi jenis-jenis makanan yang tadi sudah kami jelaskan sebaiknya Anda juga mengatur jadwal makan Anda. Jadwal makan tidak bisa sembarangan. Pertama, cobalah untuk lebih sering makan, akan tetapi batasilah porsi makanannya sehingga usus akan terus bekerja secara terus menerus. Saat hamil bisa saja Anda makan sebanyak 6-8 kali sehari namun dalam jumlah porsi yang tidak banyak.

Tips kedua, saat anda mengalami muntah atau mual sebaiknya Anda konsumsilah biskuit atau makanan kecil dengan jus buah ketika Anda bangun pagi. Saat bangun pagi pun sebaiknya Anda tidak langsung beranjak dari tempat tidur, melainkan secara bertahap. Setelah bangun duduklah terlebih dahulu sambil memakan menu yang tadi sudah dijelaskan. Kemudian barulah dilanjutkan dengan sarapan pagi.

Selain itu Anda juga perlu memperbanyak konsumsi makanan untuk ibu hamil trimester pertama yang banyak mengandung serat. Makanan yang mengandung serat bisa cukup mengurangi risiko Anda mengalami kontipasi selama masa kehamilan Anda.

Sebelumnya kami juga mengingatkan kepada Anda bahwa jenis-jenis makanan yang tadi kami jelaskan hanyalah berupa saran. Mungkin saja ternyata Anda punya alergi terhadap jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari. Maka dari itu, sebaiknya Anda tanyakan atau konsultasikan dulu kepada dokter atau bidan supaya hasil yang Anda dapatkan lebih maksimal. Sekian informasi dari kami mengenai berbagai jenis makanan untuk ibu hamil trimester pertama. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber

Menu Makanan Ibu Hamil Agar Anak Cerdas Sejak Dini


Menu makanan ibu hamil agar anak cerdas haruslah mengandung nutrisi macam protein, AA – DHA, asam amino, asam lemak omega 3 6 9 dan lainnya. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat berperan penting dalam perkembangan otak janin di dalam kandungan. Seperti diketahui bahwa awal dari perkembangan kecerdasan anak adalah sejak masih di dalam kandungan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi awal kecerdasan anak tersebut, diantaranya pola hidup sehat sang orang tua, gen atau keturunan, dan juga ditentukan oleh nutrisi yang diberikan seorang ibu kepada janin. Semakin kebutuhan nutrisi-nutrisi yang telah disebutkan di atas terpenuhi, semakin maksimal pula perkembangan otak janin.

Selain nutrisi untuk perkembangan kecerdasan anak, dibutuhkan juga nutrisi-nutrisi lain selama kehamilan. Seorang ibu hamil dituntut untuk bisa menjaga asupan nutrisi dan kebutuhan gizi untuk Anda dan sang janin agar kesehatannya tetap terjaga sampai proses persalinan tiba. Memiliki anak yang sehat dan cerdas tentu menjadi impian bagi semua orang tua.

6 Jenis Makanan Ibu Hamil Agar Anak Cerdas

Nutrisi untuk perkembangan awal kecerdasan janin sangat membutuhkan protein, tapi selain itu juga nutrisi-nutrisi lain seperti AA dan DHA, asam amino, asam lemak omega 3, 6, dan 6, vitamin B dan vitamin E, zat besi dan yang lainnya. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut
  1. Kacang Tanah
Makanan ini hanya disarankan kepada para ibu hamil yang memang tidak punya alergi terhadap kacang tanah atau sejenisnya. Selain rasanya yang enak dan cocok sebagai camilan, kacang tanah mengandung sangat banyak protein dan juga asam folat yang baik untuk para ibu hamil. Pada awal kehamilan Anda, mengonsumsi kacang tanah bisa membantu mencegah cacat otak pada anak atau pada tulang belakang anak yang masih berada di dalam kandungan. Namun Anda juga harus menjaga porsinya agar kesehatan tubuh juga tetap terjaga. Setiap porsinya konsumsilah sekitar 2 sendok makan kacang tanah yang telah dikupas.
  1. Ikan Salmon
Mungkin jenis makanan ibu hamil agar anak cerdas yang satu ini cukup sulit ditemukan. Namun jika Anda tinggal di kota-kota besar, menemukan ikan salmon cukup mudah apa lagi Anda bisa menemukan berbagai olahan salmon di restoran-restoran. Ikan ini mengandung gizi yang sangat tinggi, seperti protein, asam lemak esensial omega 3, juga AA dan DHA yang dinilai sangat bermnafaat bagi perkembangan otak janin yang ada dalam kandungan. Akan tetapi bagi para ibu hamil sebaiknya hindari konsumsi salmon mentah, karena dikhawatirkan ikan salmon tersebut masih terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.
  1. Daging Sapi Matang
Makanan lezat selanjutnya untuk ibu hamil adalah daging sapi yang sudah dimasak. Makanan ibu hamil agar anak cerdas yang satu ini mengandung cuup banyak zat besi dan protein. Protein sangat bermanfaat bagi janin terutama untuk pembentukan otot, struktur tulang, enzim, dan juga sistem kekebalan tubuh. Selain bermanfaat untuk janin, konsumsi daging sapi matang ini juga bermanfaat bagi sang ibu karena zat besi juga bisa membantu produksi hemoglobin dan menjauhkan sang ibu dari risiko melahirkan prematur. Saat Anda mengonsumsi daging sapi matang, makanlah sepotong daging sapi atau sekitar 35 gram tanpa lemak.
  1. Telur
Makan telur juga bisa membuat anak cerdas sejak dini saat ia masih berad adi dalam kandungan. Makanan ini mengandung banyak umer protein dan juga lemak yang sangat kaya akan vitamin dan juga mineral yang banyak manfaatnya untuk para ibu hamil. Sel tubuh pada bayi yang maish berkembang di dalam kandungan membutuhkan asupan protein yang cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang. Makanan ibu hamil agar anak cerdas yang rasanya enak ini juga mengandung kolin dan asam lemak omega 3yang bisa membantu otak dan pengelihatan si anak. Dalam satu kali konsumsi, makanlah 1 telur ukuran besar atau sekitar 50 gram telur.
  1. Sereal
Anda pasti sudah terbayang bahwa sereal adalah salah satu makanan yang rasanya lezat. Namun ternyata selain rasanya yang lezat ini, sereal juga banyak mengandung gizi yang bermanfaat untuk ibu hamil. Kandungan serat, karbohidrat dan juga asam folat yang ada dalam sereal dinilai bia membantu ibu menghindari risiko melahirkan bayi uang cacat. Untuk ibu pun sereal juga bisa membantu melancarkan pencernaan karena kandugan seratnya yang cukup tinggi. Di minggu-minggu awal kehamilan asam folat juga bermanfaat untuk perkembangan janin. Jadi sesekali cobalah untuk makan sereal dengan porsi 1 cangkir sereal untuk sekali konsumsi.
  1. Daging Ayam
Selain daging sapi, daging ayam juga sangat bagu untuk perkembangan otot si anak karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Daging ayam juga mengandung vitamin-vitamin lainnya seperti vitamin B yang sangat membantu memperlancar metabolisme tubuh. Bagian terbaik untuk dikonsumi adalah dada ayam yang mengandung banyak protein, lebih rendah lemak dan rendah kolseterol. Nutrisi-nutrisi tersebut juga sangat bermanfaat elama proses perkembangan janin.

Cara Agar Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Selain mengonsumsi makanan yang bernutrisi agar anak cerdas, pola hidup sehat seorang ibu yang mengandung juga sangat mempengaruhi. Asap rokok, baik sebagai perokok pasif maupun aktif dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak. Selain itu asap rokok juga mampu membuat janin menjadi cacat. Pola hidup sehat lainnya yang perlu diterapkan adalah tidur teratur, tidak begadang, serta menghindari stres. Stres pada ibu yang mengandung dapat berakibat buruk pada janin.

Anda juga bisa melakukan beberapa kegiatan yang dapat memancing kecerdasan anak sejak berada di dalam kandungan. Sebagai orang tua sebaiknya Anda sering mengajak si bayi berbicara, karena saat janin beruia 6 bulan, bayi sudah mulai peka dan bisa mendengar bunyi-bunyian. Saat Anda mengajak bayi berbicara, si bayi juga bisa belajar untuk mengenali suara ibunya, ayahnya, atau orang lain. Selain itu ternyata dengan memperdengarkan musik klasik juga bisa mendukung kecerdasan anak sejak dini. Musik klasik dinilai bisa mempengaruhi perkembangan otak si anak ke arah yang lebih positif. Nah, setelah Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan yang sudah disebutkan tadi, Anda juga harus mengimbanginya dengan rutin berolahraga. Namun sebagai ibu hamil Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat, lakukan saja olahraga ringan seperti berjalan kaki atau olahraga yoga. Aktivitas ini bisa memperlancar aliran darah Anda agar perkembangan si janin juga semakin lancar.

Sekian artikel kali, beberapa tips mengenai makanan ibu hamil agar anak cerdas dan tips lain yang kami berikan tadi hanyalah berupa saran yang bisa Anda coba. Namun jika Anda kurang yakin, Anda juga bisa mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter spesialis kandungan atau dokter pribadi Anda.

Sumber

Delapan Nutrisi Ibu Hamil yang Bikin Bayi di Kandungan Jadi Super



Kehamilan pasti berdampak pada kesehatan fisik dan mental calon ibu. Untuk itu dibutuhkan asupan makanan yang memadai bukan hanya untuk kesehatan ibu tapi juga memelihara tumbuh kembang si jabang bayi.

Berikut ini makanan yang harus disantap ibu saat mengandung.

Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung adalah sumber zat besi, serat, folat dan vitamin C. Kehamilan membuat ibu hamil kurang zat besi. Asupan sayur bayam akan membantu ibu mengatasi kekurangan zat besi.

Di sisi lain, serat membantu ibu mencegah sembelit sementara vitamin C membantu penyerapan zat besi untuk ibu hamil. Sedangkan  folat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi di dalam rahim.

Nasi Merah
Nasi merah kaya akan serat, zat besi dan vitamin B. Di samping itu nasi merah juga rendah indeks glikemik dan membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama. Kelompok vitamin B diperlukan untuk kesehatan sistem saraf dan produksi sel-sel darah merah. Saat hamil, volume darah meningkat 40-40 persen.

Stroberi
Buah beri yang satu ini sering dijuluki makanan super karena mengandung antioksidan, folat, serat dan vitamin C. Antioksidan yang dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan bermanfaat membantu melindungi bayi dari risiko diabetes tipe 2 atau obesitas.

Ada juga kaitan antara antioksidan dan penurunan risiko preeklamsia, tekanan darah tinggi serius yang terjadi saat hamil. Memang masih dibutuhkan banyak studi untuk mendukung penelitian ini. Tetapi tak ada salahnya bagi ibu hamil untuk makan buah stroberi yang enak dan segar itu.

Minyak Ikan
Penting bagi ibu untuk memastikan mendapat asupan dua porsi ikan yang kaya akan asam lemak omega tiga. Asam lemak ini diperlukan untuk perkembangan mata dan sistem saraf bayi. Sumber asam lemak omega tiga ada pada ikan salmon. Kalau mahal, pilihlah ikan kembung.

Namun British Nutrition Foundation mengingatkan wanita hamil sebaiknya tidak berlebihan makan ikan karena dikhawatirkan mengandung polutan yang berbahaya buat bayi.

Pisang
Buah ini mengandung potassium yang diperlukan untuk mengatasi penahanan cairan yang bikin kaki jadi bengkak dan kram saat hamil. Pisang juga mengandung serat dan gula yang dirilis perlahan sehingga membuat ibu kenyang lebih lama. Seratnya bagus untuk mencegah sembelit. Jadikan pisang sebagai camilan menyehatkan buat ibu hamil.

Daging Merah
Daging merah tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang diperlukan saat kehamilan agar ibu tidak terkena anemia. Daging juga merupakan sumber protein.

Hindari mengonsumsi hati saat hamil karna mengandung retinol yang tinggi. Retinol adalah bentuk vitamin A yang bisa berbahaya untuk calon bayi.

Kiwi
Kiwi adalah buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi dari buah jeruk. Buah kiwi juga kaya akan antioksidan dan folat. Keduanya diperlukan untuk perkembangan bayi.

Ubi
Umbi yang satu ini enak disantap hanya dengan dibakar atau direbus. Ubi kaya akan antioksidan, vitamin B, C dan serat. Selain itu, ubi juga sumber karbohidrat yang sehat sehingga ibu jadi kenyang lebih lama. Kandungan seratnya diperlukan untuk mencegah sembelit.

Sumber

Yang Harus Dihindari Saat Hamil Trimester Pertama


Kehamilan merupakan suatu hal yang membahagiakan dan sudah dinanti oleh pasangan menikah. Namun, meski kehamilan adalah yang ditunggu dan membuat bahagia, kehamilan juga harus dijalani dengan penuh perhatian agar janin tumbuh sehat dan lahir dengan sempurna.

Dalam menjalani kehamilan, tiap wanita berbeda dan terjadi perubahan tidak hanya secara fisik namun hormonal.

Kondisi kesehatan calon ibu juga mempengaruhi kesehatan janin, sehingga selama masa kehamilan akan ada beberapa hal yang harus dihindari atau dikurangi supaya janin tumbuh dengan optimal dan lahir sebagai bayi yang sehat dan menjadi kebanggaan orang tua.

Masa rentan pada kehamilan biasanya terjadi pada trimester pertama karena janin yang masih kecil sehingga belum terlalu kuat.

Kiat (Tips) Menjaga Kehamilan Trimester Pertama

Berikut ini, beberapa kiat untuk menjaga kehamilan selama trimester pertama, agar kehamilan bisa dijalani dengan baik:
  1. Mencari informasi sebanyak mungkin tentang kehamilan dari berbagai sumber seperti, buku, berbagai media, televisi, internet.
  2. Bergabung dengan komunitas ibu hamil baik secara online, seperti milis, komunitas blogger atau di komunitas ibu hamil daerah setempat, supaya bisa berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Hal ini baik untuk kesiapan mental sebelum persalinan dan selama masa kehamilan.
  3. Pembiasaan untuk memakai baju yang lebih longgar, meskipun perut belum buncit supaya ketika perut membesar, sudah merasa nyaman dengan pakaian longgar.
  4. Mulai mengkonsumsi jenis makanan yang mudah dicerna misalnya nasi,jagung, kentang, ubi dan makanan yang berserat supaya pencernaan lancar.
  5. Menghindari makanan yang memiliki kadar lemak yang tinggi dan mengandung minyak seperti daging  yang berlemak banyak, makanan bersantan dan jenis makanan yang digoreng.
  6. Mengkonsumsi cemilan di pagi hari sebelum bangkit dari tempat tidur dan apabila mengalami insomnia, minumlah susu hangat.
  7. Pada usia kehamilan di atas 4 minggu, apabila terjadi rasa sakit di bagian bawah perut dan mucul flek darah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis.

Mengatasi Mual dan Muntah Trimester Pertama

Gejala kehamilan yang umum dialami oleh calon ibu terutama pada kehamilan trimester pertama adalah rasa mual dan muntah yang disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya disebabkan oleh tingginya kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin).
Beberapa tips di bawah ini bisa membantu ibu hamil menghadapi rasa mual dan muntah pada trimester awal kehamilan.
  1. Rasa mual dan muntah bisa menyebabkan dehidrasi, karenanya dianjurkan banyak minum air putih atau jus buah untuk menjaga kadar air dalam tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi.
  2. Selain untuk mencegah dehidrasi, air putih juga disarankan bagi ibu hamil yang mengalami sembelit.
  3. Penyebab rasa mual dan muntah disebabkan banyak hal, salah satunya adalah sumber bau, baik yang terlalu menyengat atau tidak disukai. Karenanya, hindari dari segala hal yang menjadi sumber bau.
  4. Membiasakan menyikat gigi setelah makan atau muntah, hal ini supaya mulut juga terjaga kesehatannya.
  5. Lebih berhati – hati dan lakukan perlahan, jangan terburu – buru ketika akan bangun dari tidur, berbaring atau duduk supaya mencegah rasa mual, pusing atau perasaan ingin muntah.
  6. Ibu hamil trimester pertama sebaiknya sering mengkonsumsi makanan yang meski jumlahnya sedikit atau berporsi kecil namun frekuensinya cukup sering, supaya rasa mual dapat dihindari.
  7. Menyediakan makanan kecil dengan kadar garam rendah seperti biskuit atau roti gandum. Buah – buahan juga dianjurkan karena selain mengatasi mual juga memiliki nutrisi yang baik.
  8. Tidak melakukan aktifitas yang berat dan mengurangi aktifitas yang menuntut energi banyak.

Anjuran Untuk Kehamilan Trimester Pertama

Selama masa kehamilan trimester pertama, calon ibu memang dianjurkan untuk benar – benar fokus menjaga kandungannya yang masih rentan, karena kondisi rahim dan janin yang masih dini, agar janin bisa melalui bulan selanjutnya dengan tumbuh sehat.

Bagi calon ibu yang menghadapi kehamilan pertama, sangat disarankan untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang bagaimana menjalani kehamilan yang sehat termasuk pemilihan makanan serta pola hidup selama kehamilan.

Pada kehamilan pertama, biasanya calon ibu masih awam dalam merawat kandungannya, karena bertanya pada yang lebih berpengalaman  serta bertukar pikiran akan baik, supaya pengetahuan mengenai kehamilan menjadi lebih banyak dan tentunya bermanfaat baik bagi janin dan ibu.

5 Posisi Tubuh Membantu Anda Menjaga Kehamilan

Ketika sedang hamil, anda banyak sekali memikirkan posisi yang baik dan nyaman untuk janin dan aktivitas anda. Perubahan fisik yang semakin berubah di masa kehamilan memasuki usia tua semakin membuat anda mencari posisi yang tepat.



1.  Berjalan dan berdiri
Untuk anda yang aktif bergerak, anda bisa melakukan jalan yang tepat ketika masa kehamilan sebagai berikut anda bisa berjalan dengan kepala yang tegak ke depan. Usahakan anda menjaga bahu anda untuk tetap tegak, selain itu poisikan kaki anda sama rata dalam menahan beban badan anda. Hindari terlebih dahulu menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi karena akan membuat anda cepat pegal dan mengganggu kesehatan anda. Untuk anda yang sedang hamil pada usia kandungan tua, jangan sampai berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama. Jikapun diharuskan untuk berdiri cobalah untuk mengangkat satu kaki dengan beristirahat di bangku atau sejenisnya. Setelah beberapa menit, ganti posisi kaki anda. Saat bekerja di dapur dan mengharuskan anda berdiri, lakukan istirahat satu kaki bergantian dan ubah kaki setiap lima sampai 15 menit.

2.  Duduk
Disarankan untuk ibu hamil, posisi duduk adalah dengan punggung lurus dengan bahu yang ditarik ke belakang. Peningkatan berat badan yang anda alami akan mempengaruhi otot sehingga menyebabkan nyeri pada area tubuh tertentu sehingga menyulitkan anda mendapatkan posisi ternyaman. Dengan posisi duduk seperti ini diharapkan anda akan nyaman. Menyandarkan tubuh di kursi dan sofa menjadi alternatif anda. Sandarkan pinggul dan bahu pada kepala sofa sehingga anda dapat merasa lebih nyaman. Menyeimbangkan berat badan ketika sedang duduk dapat menjadi pilihan anda, selama kehamilan kaki akan rentan terhadap nyeri karena adanya beban dari berat badan anda. Anda bisa mengubah posisi duduk sehingga mengalami perubahan selama 30 menit dari posisi awal.

3.  Bangun dari posisi tidur
Anda mungkin akan kesulitan ketika bangkit dari posisi tidur anda.Maka anda dapat mengambil cara yang tepat dengan tubuh anda yang dimiringkan terlebih dahulu simpan satu tangan anda di bagian sisi tubuh anda. Geser tangan anda secara berlahan untuk bangkit dari posisi tidur sehingga anda bisa duduk terlebih dahulu sebelum betul -betul siap bangun. Kemudian tarik nafas untuk relaksasi.

4.  Mengambil benda yang terjatuh
Seringkali anda kesulitan untuk mengambil benda yang posisinya lebih rendah dari badan anda. Anda dapat mengambil posisi dengan usaha postur tulang punggung tegak lurus lalu sedikit demi sedikit menekuk salah satu kaki anda. Cara yang lebih aman adalah dengan berpegangan pada benda atau tempat yang kuat. Anda dapat menundukan punggung sedikit untuk menjaga keseimbangan. Cara untuk berdiri yang tepat adalah dengan satu tangan yang tertumpu pada benda yang kuat kemudian pelan-pelan berdiri tegak lurus.

5.  Mengangkat benda
Anda terlebih dahulu bisa melihat berat beban yang akan anda angkat. Tidak disarankan untuk mengangkat beban yang melebihi 5 kg dalam waktu yang lama. Apalagi melebihi berat 5 kg. Adapun jika memang anda diharuskan mengangkat beban yang berat bisa membagi beberapa bagian, cara ini lebih aman untuk anda ketika diharuskan membawa berat beban yang besar. Perhatikan pula jarak tempuh barang atau benda anda. Sehingga beban anda tidak menggangu kesehatan janin dan anda.

Sumber